Rahasia dan Strategi Gacor dari Dragon Treasure.

Profil

Sejarah berdirinya RSU Bina Kasih sebelum menjadi Rumah Sakit Umum Bina Kasih seperti sekarang ini, ada 3 (tiga) tahapan perkembangan dalam prosesnya, yaitu :

  • Rumah Bersalin

Tepatnya tanggal 2 Juli 1990 pertama kali berdiri dengan kapasitas 15 tempat tidur. Rumah Bersalin (RB) Bina Kasih pada waktu itu hanya mempunyai 1 tenaga medis, 20 orang tenaga paramedis, bidan dan non medis. ijin

  • Rumah Sakit Ibu dan Anak

Peningkatan dari RB menjadi Rumah SakitIbu dan Anak (RSIA) Bina Kasih terjadi pada tahun 1991 berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : YM.02.04.3.5.00759 tanggal 10 Pebruari 1994 dengan kapasitas 25 tempat tidur.

Ketenagaan terdiri dari 2 tenaga medis, 40 orang tenaga para medis, bidan dan non medis.

  • Rumah Sakit Umum

Pada tahun 1995, RSIA Bina Kasih meningkat statusnya menjadi Rumah Sakit Umum (RSU) berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : YM.02.04.3.5.03373 tanggal 27 Juli 1995 dengan kapasitas 50 tempat tidur. Ketenagaan terdiri dari 108 orang.

Pada tanggal 7 Desember 1998 Departemen Kesehatan Republik Indonesia telah mengakui bahwa Rumah Sakit Umum Bina Kasih telah memenuhi standar akreditasi rumah sakit dan dinyatakan Akreditasi Penuh dengan nomor: YM.00.03.3.5.10414 dan berlaku 7 Desember 1998 s/d 7 Desember 2001.

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan PerizinanTerpadu Satu Pintu Pemerintah Nomor: 445/ Ops.RS-01/ 2015 tanggal 17 Juni 2015 RSU Bina Kasih telah diberikan Izin Operasional Rumah Sakit Umum Kelas D sesuai dengan Surat Keterangan Kepala Dinas Nomor : 445/1033/2015 tanggal 12 Pebruari 2015 tentang Sertifikat Penetapan Kelas RumahSakitUmum Kelas D bagi RSU Bina Kasih Ambarawa.